Permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta oleh konsumen pada waktu tertentu, dan pada berbagai tingkat harga.
Kurva pendapatan konsumsi didefinisikan sebagai garis yang menghubungkan jumlah barang yang memaksimumkan kepuasan untuk berbagai tingkat pendapatan, dengan menganggap harga dan selera konsumen tidak berubah.
Laba adalah selisih antara total pendapatan (total revenue/TR) dengan total biaya (total cost/TC). Laba maksimum akan tercapai ketika penerimaan marginal sama dengan biaya marginal (MR = MC).
Biaya produksi merupakan semua pengeluaran atau semua beban yang harus ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan barang atau jasa hingga siap dipakai oleh konsumen.
Secara harfiah, “iso” berarti sama, dan “cost” artinya biaya. Jadi, isocost adalah kurva yang menunjukkan kombinasi penggunaan dua macam faktor produksi dengan biaya sama. Prinsipnya mirip dengan kurva garis anggaran (budget line) pada teori perilaku konsumen.
Bentuk isoquant yang melengkung ini terkait dengan nilai marginal rate of technical substitution (MRTS) yang terus menurun. Tapi tahukah kamu, bahwa isoquant curve memiliki bentuk lain (tidak melengkung)?
Berbeda dengan teori produksi jangka pendek, dalam jangka panjang perusahaan dapat mengubah jumlah tenaga kerja maupun modal. Dengan kata lain, jangka panjang merupakan jangka watu di mana semua input atau faktor produksi bersifat variabel (dapat diubah-ubah jumlahnya).
Perbedaan produksi jangka pendek dan jangka panjang adalah dalam hal karakteristik faktor produksinya. Analisis atas sebuah kegiatan produksi dikatakan dalam jangka pendek apabila ada sebagian faktor produksi dianggap tetap jumlahnya. Dalam masa tersebut, perusahaan tidak dapat menambah jumlah faktor produksi yang dianggap tetap tersebut.
Pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang dan jasa yang diminta dapat dibagi menjadi dua, yaitu Efek Substitusi (Substitution Effect) dan Efek Pendapatan (Income Effect).
Salah satu asumsi dalam teori perilaku konsumen pendekatan ordinal, menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai mengonsumsi barang/jasa dalam jumlah banyak dibanding…