Skala ekonomi (economies of scale) menunjuk kepada penurunan biaya produksi suatu perusahaan yang dibarengi dengan peningkatan volume produksi. Skala ekonomi memungkinkan terjadinya efisiensi biaya produksi untuk aktivitas produksi yang tinggi.
Pada tulisan sebelumnya, kita sudah membahas beberapa materi mengenai ekonomi aliran Pra Klasik, yaitu pemikiran ekonomi masa Yunani Kuno dan pemikiran Kaum Skolastik. Nah, pada bagian ini kita akan membahas pemikiran lainnya yang berasal dari era Merkantilisme dan mazhab Fisiokrat.
Pemikiran Ekonomi Pra Klasik adalah sekelompok pemikiran yang muncul dari para ahli atau tokoh ekonomi sebelum aliran Klasik. Pemikiran ekonomi ini sudah muncul sejak lama, yaitu sejak zaman Yunani Kuno.
Analisis Korelasi merupakan studi yang membahas tentang derajat hubungan atau kekuatan asosiasi linier antara dua variabel, misalnya variabel x dan variabel y. Korelasi tidak menunjukkan hubungan fungsional, atau dengan kata lain, ia tidak membedakan antara variabel dependen dan variabel independen.
Eksternalitas (externality) adalah dampak tindakan seseorang atau suatu pihak terhadap kesejahteraan atau kondisi orang/pihak lain, dan orang tersebut tidak membayar maupun menerima kompensasi dari dampak tindakannya itu.
Sejak tahun 2021, OJK tidak lagi mengklasifikasikan bank-bank umum di Indonesia berdasarkan Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1, 2, 3, dan 4. OJK kini menggunakan klasifikasi Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI).
John Maynard Keynes dalam bukunya The General Theory yang diterbitkan pada tahun 1936 membuat fungsi konsumsi sebagai pusat teori fluktuasi makroekonominya, dan pemikirannya tersebut telah memainkan peran penting dalam analisis makroekonomi sampai saat ini.
Dalam seri kertas kerja yang ditulis pada tahun 1950-an, Franco Modigliani dan kolaboratornya Albert Ando dan Richard Brumberg menggunakan model perilaku konsumen untuk mempelajari fungsi konsumsi. Studi tersebut kemudian akan mendasari lahirnya hipotesis siklus hidup (life-cycle hypothesis).
Bank sebagai sektor usaha, rawan terhadap potensi penyimpangan dan kejahatan. Selain itu, bisnis perbankan juga rentan terhadap potensi kegagalan yang bersifat sistemik. Oleh karenanya, perlu dilakukan pengaturan dan pengawasan terhadap pengelolaan bank untuk memastikan bank-bank tersebut dikelola secara hati-hati dengan prinsip manajemen risiko dan tata kelola yang baik.
Pada tulisan kali ini kita akan mengenal lebih jauh beberapa sistem ekonomi yang ada di dunia, yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat/komando, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran.