Kondisi keseimbangan pasar tercapai ketika kuantitas barang yang ingin dan dapat dibeli konsumen tepat sama dengan kuantitas yang ingin dan dapat dijual oleh produsen. Dan tindakan para konsumen dan produsen biasanya bergerak ke arah keseimbangan permintaan dan penawaran.
Permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta oleh konsumen pada waktu tertentu, dan pada berbagai tingkat harga.
Pada tulisan ini dibahas mengenai bagaimana bank-bank komersial mempengaruhi jumlah uang beredar, dan bagaimana bank sentral mengatur bank-bank tersebut dalam rangka mengendalikan jumlah uang beredar.
Pasar dana pinjaman adalah pasar di mana permintaan dan penawaran dana saling berinteraksi. Ekuilibrium di pasar dana pinjaman terjadi ketika jumlah dana yang ditawarkan sama dengan jumlah dana yang ditawarkan.
Kurva pendapatan konsumsi didefinisikan sebagai garis yang menghubungkan jumlah barang yang memaksimumkan kepuasan untuk berbagai tingkat pendapatan, dengan menganggap harga dan selera konsumen tidak berubah.
Independensi bank sentral adalah kebebasan bank sentral dari campur tangan Pemerintah untuk dapat melaksanakan kebijakan moneternya yang bebas dari pertimbangan-pertimbangan politik.
Bank Sentral merupakan lembaga independen yang memiliki otoritas untuk mengambil ataupun menentukan kebijakan moneter di suatu negara.
Model III dalam Teori Makroekonomi Klasik sebenarnya merupakan gabungan dari Model I dan Model II. Model III ini menjelaskan bagaimana keseimbangan permintaan dan penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja menentukan tingkat upah riil, volume kesempatan kerja, dan tingkat output agregat.
Teori Makroekonomi Klasik (Classical Macroeconomic Theory/CMT) adalah teori yang diturunkan dari teori-teori mazhab Klasik. Teori ini dikembangkan oleh para ekonom yang hidup sekitar abad ke-18.
Laba adalah selisih antara total pendapatan (total revenue/TR) dengan total biaya (total cost/TC). Laba maksimum akan tercapai ketika penerimaan marginal sama dengan biaya marginal (MR = MC).