Untuk memaksimalkan laba, sebuah perusahaan monopoli harus mencari kombinasi tingkat output dan harga yang dapat memaksimalkan laba. Kita bisa mencarinya dengan dua cara, yaitu melalui pendekatan total biaya – total pendapatan, atau pendekatan biaya marjinal – pendapatan marjinal.
Bank Digital diartikan sebagai lembaga perbankan yang masuk ke dalam bank Berbadan Hukum Indonesia (BHI) yang menyediakan dan menjalankan kegiatan usaha melalui saluran elektronik tanpa kantor fisik selain kantor pusat atau menggunakan kantor fisik terbatas.
Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
Sebuah perusahaan disebut melakukan monopoli (monopoly) apabila perusahaan ini menjadi satu-satunya penjual produk di pasar, dan produk itu sendiri tidak memiliki pengganti/substitusi.
Behavioral economics memadukan ilmu ekonomi dan ilmu psikologi. Ilmu ini dianggap sebagai teori ekonomi yang relatif modern. Behavioral economics banyak dipelajari untuk memahami mengapa individu/institusi melakukan tindakan tertentu.
Ekonometrika didefinisikan sebagai ilmu sosial yang menggunakan alat-alat teori ekonomi, matematika, dan statistika inferensia untuk menganalisis fenomena ekonomi.
Setiap perusahaan dalam pasar persaingan sempurna memiliki tujuan dan keinginan untuk memperoleh laba maksimal. Dan pada tulisan kali ini kita akan menelaah bagaimana perusahaan kompetitif memaksimalkan labanya.
Pasar persaingan sempurna (perfect competition market), yang terkadang disebut juga pasar kompetitif (competitive market), memiliki dua karakteristik utama, yaitu terdapat banyak penjual dan pembeli, serta barang-barang yang ditawarkan oleh para penjualnya umumnya sama (homogen).
Selain disebabkan oleh perubahan harga, permintaan juga dapat berubah oleh faktor-faktor lain. Dua di antaranya yaitu pendapatan konsumen dan harga barang lain.
Elastisitas harga penawaran (price elasticity of supply) mengukur seberapa banyak perubahan kuantitas yang ditawarkan atas suatu barang akibat adanya perubahan harga barang tersebut.