Efisiensi Ekonomi (economics efficiency) adalah keadaan di mana sumber daya dialokasikan untuk penggunaan bernilai tertinggi, dan di saat yang sama pemborosan dapat dihilangkan.
Skala ekonomi (economies of scale) menunjuk kepada penurunan biaya produksi suatu perusahaan yang dibarengi dengan peningkatan volume produksi. Skala ekonomi memungkinkan terjadinya efisiensi biaya produksi untuk aktivitas produksi yang tinggi.
Eksternalitas (externality) adalah dampak tindakan seseorang atau suatu pihak terhadap kesejahteraan atau kondisi orang/pihak lain, dan orang tersebut tidak membayar maupun menerima kompensasi dari dampak tindakannya itu.
Pasar monopolistik merupakan suatu pasar yang terletak di antara dua titik ekstrem, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Dalam jangka perusahaan dalam pasar tersebut dapat memperoleh laba atau menderita rugi, sedangkan dalam jangka panjang hanya memperoleh laba normal.
Pasar monopolistik pada dasarnya merupakan pasar yang berada di antara pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat kedua pasar ekstrem tersebut.
Sekitar dua abad yang lalu pada tahun 1838, seorang ekonom Perancis bernama Antoine Augustin Cournot memperkenalkan sebuah teori mengenai pasar oligopoli. Teorinya tersebut kini dikenal juga dengan nama Model Cournot (The Cournot Model).
Kesepakatan tentang produksi dan harga inilah yang disebut sebagai kolusi (collusion), sedangkan perusahaan atau kelompok perusahaan yang melakukannya disebut sebagai kartel (cartel). Begitu sebuah kartel terbentuk, maka struktur pasarnya akan berubah menjadi monopoli.
Ide pokok dari kurva permintaan patah (kinked demand curve) adalah bahwa jika satu perusahaan menurunkan harga, maka perusahaan lain akan melakukan hal yang sama. Tapi jika satu perusahaan menaikkan harga, perusahaan lain tidak akan mengikuti.
Pasar oligopoli merupakan salah satu jenis pasar persaingan tidak sempurna, di mana hanya terdapat sedikit penjual, dan masing-masing menawarkan produk yang mirip atau identik satu sama lain.
Banyak perusahaan monopoli menetapkan harga yang berbeda-beda untuk konsumen yang berbeda pula meskipun biaya produksi yang dikeluarkan sama saja. Praktek inilah yang disebut sebagai diskriminasi harga (price discrimination).