Bank sebagai sektor usaha, rawan terhadap potensi penyimpangan dan kejahatan. Selain itu, bisnis perbankan juga rentan terhadap potensi kegagalan yang bersifat sistemik. Oleh karenanya, perlu dilakukan pengaturan dan pengawasan terhadap pengelolaan bank untuk memastikan bank-bank tersebut dikelola secara hati-hati dengan prinsip manajemen risiko dan tata kelola yang baik.
Pada tulisan kali ini kita akan mengenal lebih jauh beberapa sistem ekonomi yang ada di dunia, yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat/komando, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran.
Pasar monopolistik merupakan suatu pasar yang terletak di antara dua titik ekstrem, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Dalam jangka perusahaan dalam pasar tersebut dapat memperoleh laba atau menderita rugi, sedangkan dalam jangka panjang hanya memperoleh laba normal.
Uji asumsi klasik adalah pengujian yang digunakan untuk menilai apakah di dalam sebuah model regresi linear yang berbasis ordinary least square (OLS) terdapat masalah-masalah asumsi klasik. Jadi regresi OLS ini mengasumsikan terdapatnya hubungan linear antara kedua variabel.
Hipotesis dapat juga dianggap sebagai suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Hipotesis merupakan pernyataan peneliti tentang hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian, serta merupakan pernyataan yang paling spesifik.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia. Sesuai namanya, LPS merupakan lembaga yang memiliki wewenang untuk menjamin semua produk simpanan bank serta lembaga keuangan non bank. Di samping itu, ia juga turut aktif dalam menjaga stabilitas sistem perbankan sesuai kewenangannya.
Pasar monopolistik pada dasarnya merupakan pasar yang berada di antara pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat kedua pasar ekstrem tersebut.
Kurva Phillips memiliki kemiringan yang negatif, yang menunjukkan adanya hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran. Hal ini menandakan bahwa inflasi rendah dan pengangguran rendah tidak dapat dicapai secara bersamaan,
Sekitar dua abad yang lalu pada tahun 1838, seorang ekonom Perancis bernama Antoine Augustin Cournot memperkenalkan sebuah teori mengenai pasar oligopoli. Teorinya tersebut kini dikenal juga dengan nama Model Cournot (The Cournot Model).
Kesepakatan tentang produksi dan harga inilah yang disebut sebagai kolusi (collusion), sedangkan perusahaan atau kelompok perusahaan yang melakukannya disebut sebagai kartel (cartel). Begitu sebuah kartel terbentuk, maka struktur pasarnya akan berubah menjadi monopoli.