Berikut ini akan dijelaskan mengenai bagaimana menghitung kepuasan konsumen dalam Teori Perilaku Konsumen Pendekatan Kardinal.
Soal 1
Jika fungsi kegunaan suatu produk yaitu sebagai berikut:
U = 10.000X – 50X2
berapa unit X harus dikonsumsi agar kepuasan mencapai maksimum?
Jawab:
Kepuasan total (TU) yang maksimum akan tercapai ketika tambahan kepuasan (MU) sama dengan nol.
TUmax → MUx = 0
10.000 – 100X = 0
100X = 10.000
X = 100 (unit)
Soal 2
Jika Px = 2.000, sedangkan fungsi utilitas sama dengan soal 1, berapa unit X harus dikonsumsi agar kepuasan mencapai maksimum?
Jawab:
Ketika P ≠ 0, maka:
TUmax → MUx = Px
10.000 – 100X = 2.000
100X = 8.000
X = 80 (unit)
Soal 3
Diketahui:
TUx = 5.000X – 25X2
TUy = 6.000Y – 10Y2
Px = $500
Py = $1.000
M = $64.000
Diminta:
-
Kapan konsumen mencapai kepuasan maksimum?
- Jika anggaran (M) naik menjadi $75.000, bagaimana pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen?
Jawab:
Tentukan nilai MU untuk masing-masing barang!
TUx = 5.000X – 25X2
MUx = 5.000 – 50X
TUy = 6.000X – 10Y2
MUy = 6.000 – 20Y
Kepuasan maksimum tercapai jika rasio antara tambahan kepuasan dengan harga dari barang yang satu adalah sama dengan rasio antara tambahan kepuasan untuk harga barang yang lain.
Persamaan (I) dan (II)
Jadi, kepuasan maksimum yang diperoleh dengan anggaran sebesar $64.000 dapat tercapai ketika konsumen mengkonsumsi 48 unit barang X dan 40 unit barang Y.
Lalu jika anggaran berubah menjadi $75.000, maka pengaruhnya terhadap konsumen yaitu sebagai berikut:
Persamaan (I) dan (III)
Jadi, kepuasan maksimum yang diperoleh dengan anggaran sebesar $75.000 dapat tercapai ketika konsumen mengkonsumsi 50 unit barang X dan 50 unit barang Y. Dengan kata lain, meningkatnya anggaran/pendapatan konsumen dapat meningkatkan jumlah barang yang dikonsumsi.